PENGARUH
TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP TELEVISI
1. Pengertian Televisi
Kata
televisi berasal dari kata tele dan visio, tele dari
bahasa yunani yang berarti jauh dan visio
Atau vision dari bahasa latin yang
berarti tampak atau penglihatan. Jadi televisi berarti tampak atau dapat
melihat dari jarak jauh
2. Sejarah Televisi
Televisi
berawal dari sebuah penemuan dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry
dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi
resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah
cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell).
3. Sejarah Perkembangan Televisi
Pada
tahun 1873 seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia yang bernama Joseph May menemukan bahwa cahaya
mempengaruhi resistansi elektris selenium dan melakukan beberapa percobaan Hal ini merupakan embrio dari teknologi
perekaman gambar.
Setelah
beberapa kurun waktu lamanya Julius
Paul Gottlieb Nipkow (1860-1940) diciptakan sebuah piringan metal kecil
yang bisa berputar dengan lubang-lubang
Sekitar
tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946)
dan Charles Francis Jenkins (1867-
1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem
dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat
seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam
penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik
tabung hampa (Cathode Ray Tube).
Sampai
akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin (1889-1982)
dan Philo T. Farnsworth (1906-1971)
berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasilnya berjalan
baik, maka orang-orang pada waktu itu berangsur-angsur mulai meninggalkan tv
mekanik dan menggantinya dengan tv elektronik.
Di
tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang
sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang
sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem
mekanik seluruhnya. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi,
dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Pada masa itu ukuran layar
TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja.
4. TV Berwarna
Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem
warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya RCA. Tetapi sistem mereka tidak
kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS yang sudah
mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka harus menyadari
kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. Belajar dari pengalaman CBS,
RCA mulai membangun sistem warna menurut formatnya sendiri. Mereka dengan cepat
membuat sistem warna yang mampu untuk diterima pada sistem warna maupun hitam
putih. Setelah RCA memperlihatkan kemampuan sistem mereka, format NTSC kemudian
dijadikan acuan standart untuk siaran komersial pada tahun 1953.
Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan
teknologi, televisi dari waktu ke waktu mulai banyak perbaikan dan penambahan
dari sisi teknologinya. Untuk waktu kedepan televisi perlahan mulai
meninggalkan teknologi analog dan menginjak ke era yang disebut televisi
digital dengan kemampuan dan kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya
yang lazim disebut dengan teknologi IPTV [Internet
Protocol Television].
5.
Sejarah
Perkembangan Televisi Di Indonesia
Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian
Nasional Indonesia dengan berdiri dan beroperasinya TVRI. Pada perkembangannya
TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam banyak kegiatan, mulai dari
kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik. Selama beberapa decade TVRI
memegang monopoli penyiaran di Indonesia, dan menjadi “ corong “ pemerintah. Sejak
awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan. Bahkan Dunia
dalam Berita dan Berita Nasional ditayangkan pada jam utama.
Tonggak kedua dunia pertelevisian adalah pada tahun
1987, yaitu ketika diterbitkannya Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor : 190
A/Kep/Menpen/1987 tentang siaran saluran terbatas, yang membuka peluang bagi
televisi swasta untuk beroperasi.
Seiring dengan keluarnya Kepmen tersebut, pada
tanggal 24 agustus 1989 televisi swasta, RCTI, resmi mengudara, dan tahun-tahun
berikutnya bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta baru, berturut-turut
adalah SCTV (24/8/90), TPI (23/1/1991), Anteve (7/3/1993), indosiar
(11/1/1995), metro TV (25/11/2000), trans TV (25/11/2001), dan lativi
(17/1/2002). Selain itu, muncul pula TV global dan TV 7. jumlah stasiun
televisi swasta Nasional tersebut belum mencakup stasiun televisi lokal –
regional.
6. Dampak Maraknya Komunitas Televisi Swasta
Sering menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat membawa banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, baik positif atau
negatif. Pada satu sisi masyarakat dipuaskan oleh kehadiran
mereka yang menayangkan hiburan dan memberikan informasi, namun di sisi lain mereka
pun tidak jarang menuai kecaman dari masyarakat karena tayangan-tayangan mereka
yang kurang bisa diterima oleh masyarakat ataupun individu-individu tertentu.
7. Kelebihan Televisi
Kemampuan
televisi yang sangat menakjubkan untuk menembus batas-batas yang sulit ditembus
oleh media masa lainnya. Televisi mampu menjangkau daerah-daerah yang jauh
secara geografis, ia juga hadir di ruang-ruang publik hingga ruang yang sangat
pribadi. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup (gerak
atau live) yang bisa bersifat politis, informatif, hiburan, pendidikan, atau
bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut. Oleh karena itu, ia memiliki sifat
yang sangat istimewa.
8. Manfaat Televisi
Kemampuan
televisi yang luar biasa tersebut sangat bermanfaat bagi banyak pihak, baik
dari kalangan ekonomi, hingga politik. Bagi kalangan ekonomi televisi sering
dimanfaatkan sebagai media iklan yang sangat efektif untuk memperkenalkan
produk pada konsumen. Sementara, bagi kalangan politik, televisi sering
dimanfaatkan sebagai media kampanye untuk menggalang masa,
Contohnya : banyak pihak yang menilai kemenangan SBY
di Indonesia dan JFK di Amerika sebagai presiden adalah karena kepiawaian
mereka memenfaatkan media televisi. Belakangan, televisi pun sering dimanfaatkan
oleh pemerintah sebagai media sosialisasi sebuah kebijakan yang akan di ambil
kepada masyarakat luas, seperti yang belakangan adalah sosialisasi tentang
kenaikan harga BBM dan tarip dasar listrik. Kehadiran televisi banyak memberi
pengaruh positif dalam masyarakat, terutama yang terkait dengan kemampuannya
untuk menyebar informasi yang cepat dan dapat diterima dalam wilayah yang
sangat luas pada waktu yang singkat
9.
Karakterikstik Televisi
- Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan , yakni dapat didengar
sekaligus dapat dilihat (audiovisual). Jadi tidak hanya mendengar
kata-kata , musik dan efek suara ,
khalayak juga dapat melihat gambar yang bergerak. Karena sifatnya yang
audiovisual pula , maka acara siaran berita harus selalu dilengkapi dengan
gambar , baik gambra diam seperti foto maupun
video rekaman.
b. Berpikir dalam Gambar
Pihak yang bertanggung jawab atas kelancaran suatu acara
televisi adalah pengarah acara. Bila ia membuat naskah atau membaca naskah
acara, ia harus berpikir dalam gambar (think in the picture). Begitu pula
komunikator yang akan menyampaikan informasi, pendidikan atau persuasi,
sebaiknya ia dapat melakukan berpikir dalam gambar. Sekalipun ia tidak membuat
naskah, ia harus dapat menyampaikan keinginannya kepada pengarah acara tentang
penggambaran atau visualisasi dari acara tersebut.
c. Pengoperasian Lebih Kompleks
Pengoperasian televisi siaran lebih kompleks dan lebih
banyak melibatkan banyak orang. Untuk menayangkan suatu acara siaran berita
yang dibawakan oleh dua orang pembawa berita saja dapat melibatkan 10 orang.
10. Pengaruh Teknologi Komunikasi Terhadap Televisi
Teknologi
komunikasi merupakan suatu perangkat keras, nilai-nilai sosial, atau organisasi
yang digunakan individu untuk menyampaikan pesan, mengumpulkan informasi, dan
saling bertukar ilmu dalam lingkup tertentu
Teknologi
komunikasi dapat mempengaruhi perilaku manusia baik secara langsung maupun
tidak langsung,
Pengaruh ini dapat memberikan suatu yang positif seperti halnya mempermudah
individu untuk menyampaikan suatu pesan atau justru sebaliknya, individu dapat
memanfaatkan teknologi komunikasi ini untuk suatu hal yang negatif seperti
halnya copyright, pelecehan, pencemaran nama baik dan sebagainya.
Khusus
pada televisi, pada saat ini televisi dapat digolongkan dalam suatu kebutuhan
yang primer. Kebanyakan masyarakat saat ini menganggap televisi bukan media
hiburan semata akan tetapi sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan yang primer
Mengingat
televisi pada beberapa puluhan tahun yang lalu digunakan sebagai perangkat
komunikasi yang langka dan hanya beberapa kalangan yang sanggup memilikinya.
Jauh berbeda dengan era globalisasi saat ini. Fungsi televisi yang semula hanya
sebagai alat komunikasi banyak berubah dan memberi pengaruh yang besar terhadap
penontonnya.
Televisi
bisa mengerutkan dunia dan melaksanakan penyebaran berita dan gagasan lebih
cepat. Dengan adanya media televisi dunia kelihatan semakin kecil dari
sebelumnya. Kita bisa memperoleh kesempatan untuk memperoleh informasi yang
lebih baik tentang apa yang terjadi di dunia. Berita-berita aktual bisa
langsung disebarkan ke berbagai pelosok dunia secara langsung. Gempa bumi,
penyakit menular, kriminalitas, peristiwa olah-raga terkini yang terjadi di
belahan bumi bisa disaksikan bersama-sama oleh berjuta-juta orang. Media
televisi telah bisa menyatukan hati semua orang melalui informasi yang
diberikan.
11. Dampak Dari Penggunaan Teknologi Televisi
Dampak positif ini antara lain adalah
dengan adanya televisi masyarakat jadi lebih mudah untuk memperolh informasi
secara lengkap dan cukup cepat walaupun jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal
kita. Seperti informasi perkembangan teknologi dan ekonomi di daerah Kalimantan
bisa kita peroleh melalui siaran berita televisi ketika kita tinggal di
Yogyakarta. Selain itu dengan televisi dapat digunakan masyarakat untuk
menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui suara pemirsa atau mengawasi
kebijakan pemerintah sebagai watch dog
yang juga dilakukan oleh media massa tv. Juga dengan tv, pemerintah bisa
kebijakan atau peraturannya kepada masyarakat mengingat jangkauan dari tv yang
cukup luas Televisi juga
bisa digunakan masyarakat untuk memperoleh hiburan dengan acara hiburan yang
ditayangkan oleh media massa televisi. Juga dengan televisi,masyarakat bisa
mengetahui suatu tindakan penyimpangan sosial yang kurang baik yang di
tayangkan lewat tayangan berita kriminal dan lain-lain. Maka dampak positif itu
memang diharapkan terjadi dan diharapkan bisa membantu dan juga mempermudah
manusia dalam perolehan informasi dan kegiatan komunikasi secara efisien dan
cepat sesuai dengan kebutuhan manusia yang semakin menginginkan kemudahan.
Dampak negatif yang sangat berbahaya
dan sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan msyarakat terutama masalah penyimpangan
sosial yang dihadapi.Dampak negatif itu antara lain anatara lain adalah :
Ø Masyarakat
lebih gemar menontonnya dan menjadikan tv sebagai "teman" daripada
bersosialisasi dengan sesama manusia.Sehingga kesadaran untuk bersosialisasi
antar sesama manusia menjadi luntur dan berkurang
Ø Tv,menjadikan
masyarakat khususnya di Indonesia menjadi masyarakat yang gemar menonton.Ini
menjadikan masyarakat kurang bisa mengembangkan kemampuan menulis dan
menurunkan minat membaca bagi masyarakat Indonesia.
Ø Televisi
yang menayangkan tayangan kekerasan dan pornografi juga membuat secara tidak
langsung mempengaruhi tindakan manusia untuk melakukan tindakan yang menyimpang
dari nilai sosial,moral dan norma yang berlaku. Seperti
tindakan pencurian, pembunuhan, kekerasan, perampokan, pemerkosaan, pencabulan
dan lain-lain.
Ø Sedangkan
iklan yang menyesatkan dan tidak pantas dikonsumsi untuk umur-umur tertentu
seperti anak-anak juga bisa bisa menyesatkan konsumen dan menjadikan masyarakat
rugi dan terkena efek yang tidak diinginkan seperti iklan obat kuat dan
lain-lain.
Ø Berita
kriminal atau berita infotainment bisa mampengaruhi masyarakat untuk melakukan
tindakan meyimpang atau kriminal dan menyesatkan masyarakat.Mengingat
infotainment merupakan private news yang tidak termasuk dalam berita yang
menyangkut kepentingan orang banyak
Ø Dalam
suatu iklan layanan masyarakat, pencitraan perusahaan, pencitraan atau iklan
calon pemimpin seperti gubernur,pemasaran berwawasan sosial perusahaan yang
ditayangkan dalam tv juga menimbulkan konflik atau ketegangan yang bisa
berujung pada tindakan kekerasan oleh suatu kelompok pendukung tertentu.
12. Dampak Positif dan Negatif Televisi Bagi Anak-Anak
Penelitian MRI (2001) terhadap para ibu yang
diungkapkan oleh Puspito (Almira online) menyebutkan bahwa siaran televisi memberikan :
Ø Dampak positif bagi anak-anak mereka.
Diantara dampak positif tersebut adalah menambah wawasan anak, anak menjadi
lebih cerdas, anak dapat membedakan yang baik dan jahat, serta dapat
mengembangkan keterampilan anak.
Ø Dampak negatif yang ia lihat pada anak
mereka, yaitu berperilaku keras, moralitas negatif, anak pasif, dan tidak
kreatif nilai sekolah rendah, kecanduan menonton, dan perilaku konsumtif.
13. Pengaruh yang Ditimbulkan Acara Televisi Terhadap Audiens
Dampak kognitif yaitu kemampuan seseorang atau
pemirsa untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang
melahirkan pengetahuan bagi pemirsa. Contoh: acara kuis di televisi
Dampak peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi
aktual yang ditayangkan televisi.
Contoh: model pakaian dan rambut dari bintang televisi yang kemudian digandrungi atau ditiru secara fisik.
Contoh: model pakaian dan rambut dari bintang televisi yang kemudian digandrungi atau ditiru secara fisik.
Dampak prilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai
sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh: “Pengabdian” yang mengintemalisasikan kesehatan bagi masyarakat.
NICE gan
mampir yu gan
Bandar Domino
Bandar Sakong
Agen BandarQ
Bandar Poker
Cheat Judi Sakong